-Pamekasan (03/08/2023), Gapura merupakan sarana penting yang di perlukan pada satu wilayah. Gapura bukan hanya merupakan bangunan fisik saja namun lebih memiliki fungsi dan arti tersendiri sebagai pintu gerbang maupun tanda batas suatu daerah satu dengan daerah lain. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang kepada tamu yang akan berkunjung ke tempat tersebut. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang. Bangunan gapura ini dibangun dengan nilai-nilai estetika dan ciri khas dari masing-masing tempat.
Mahasiswa KPM IAIN MADURA POSKO 41 2023, Ahmad Hinirrazi selaku koordinator desa (kordes) bersama seluruh anggotanya memiliki ide untuk membuat gapura desa sebagai penanda desa. "Dengan adanya penanda baru berupa gapura ini diharapkan dapat meningkatkan pengunjung di Desa Pasanggar sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan dapat meningkatkan ekonomi di Desa Pasanggar” ungkapkan Ucap Ahmad Hinirrazi mahasiswa program studi Bimbingan Konseling pendidikan Islam (BKPI) ketika memaparkan perencanaan tersebut kepada Perangkat Desa Pasanggar.
Perencanaan desain gapura yang dibuat oleh mahasiswa KPM IAIN MADURA POSKO 41 itu dimulai dengan survey lokasi dan mengukur lebar jalan di dusun taleber Laok desa pasanggar. Kemudian dibuatkan desain dengan gambar 3D sehingga lebih mudah dipahami. Setelah pembangunan selesai mahasiswa KPM IAIN MADURA POSKO 41 melaksanakan pertemuan dengan kepala desa pasanggar, Bapak Moh. Romli, S.Ei. “Kami sangat senang karena sudah dibuatkan gapura, gapura ini merupakan gapura pertama yang dibangun di desa pasanggar dan kebetulan diletakkan di dusun taleber Laok, kami mengharap gapura pertama yang diberikan oleh adik-adik KPM IAIN MADURA POSKO 41 ini dapat menjadi awal kebangkitan pembangunan di desa pasanggar .”, ujar Bapak kepala desa itu saat penyampaian sambutan.